Kuliner Legendaris Bangunan Bersejarah

Lokasi Pasar Baru Bandung yang disebut semula dari pecinan di Bandung, telah ada mulai sejak th. 1896. Masuk Pasar Baru, jalan raya hiruk pikuk serta hilir mudik orang yang mau belanja dilatari bangunan-bangunan tua yang masih kokoh berdiri tetapi telah tidak bertuan. Sebelum saat melingkari lokasi Pecinan di kota kembang ini, sebaiknya mencicipi goyobod, kuliner khas Bandung, di Goyobod Kuno 1949 yang ada pas di belakang Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata. “Seperti namanya, warung ini telah ada mulai sejak 1949, ” papar Yayat Ruhiyat (56), pedagang es goyobod yang disebut anak dari pencetus es goyobod legendaris ini. Kesegaran es goyobod yang di sajikan dengan kelapa muda dengan cairan gula kawung serta sedikit ditambahkan susu kental ini berikan semangat untuk mengawali perjalanan di dalam sinar matahari.

Goyobod Kuno

Tidak jauh dari warung Goyobod Kuno 1949 yang menjadi sebutan Kuliner Legendaris Bangunan Bersejarah, ada toko jamu herbal yakni Toko Jamu Babah Kuya. Berlokasi di Pasar Baru Bandung atau tepatnya Jalan Pasar Selatan No. 33, toko ini tidak kalah legendarisnya, telah berumur 100 th.. Aura zaman dahulu serta harum rempah-rempah menyeruak waktu masuk toko. Arsitektur bangunan khas Cina dipenuhi tong-tong besar diisi rempah-rempah kering serta di sekitarnya ada almari diisi toples-toples serta paket diisi jamu. “Rempah-rempah yang dipakai rempah tradisional asli Indonesia seluruhnya, ” tutur Iwan Setiadi dengan kata lain Babah Kuya. Katakan saja jamu yang di idamkan untuk penyakit spesifik, mereka bakal mengolah sendiri rempah-rempah itu.

Pasar Baru Bandung

Sesudah menyusuri belakang Pasar Baru Bandung, dilanjutkan dengan menyusuri sisi depan Kuliner Legendaris Bangunan Bersejarah. Pas di seberang Pasar Baru, ada Jalan Pecinan Lama yang didominasi oleh beberapa toko dengan arsitektur Cina yang telah kusam termakan umur. Satu diantaranya yaitu toko reparasi jam antik yang pada awal mulanya yaitu Hotel Bandung. Cat yang telah terkelupas serta tembok rusak menaikkan keantikan bangunan ini.

Di pojok Jalan Pecinan Lama, ada pabrik kopi tua bernama Aroma. Bangunannya yang disebut peninggalan zaman Belanda telah ada mulai sejak th. 1930. Aroma kopi sangatlah merasa saat masuk toko. “Ada kopi robusta serta kopi arabika, ” tutur Widyapratama (62), yang memiliki pabrik kopi Aroma sekarang ini, yang tiap-tiap hari turut mengelola kopi dari yang di turunkan oleh ayahnya. Satu per satu pengunjung datang serta pergi menenteng kantong kopi dengan paket putih bertuliskan ‘Koffie Fabriek Aroma’.

Kopi Aroma

Perjalanan disudahi dengan menyusuri Jalan Alkateri. Masih adalah lokasi Pecinan, di jalan ini ada banyak juga ada bangunan tua yang telah tidak berpenghuni serta di pojok jalan ada Warung Kopi Purnama. Warung ini termasuk tempat Kuliner Legendaris Bangunan Bersejarah juga telah ada mulai sejak th. 1920. Masuk ke warung ini, berikan sensasi zaman dahulu dengan kursi-kursi kayu serta hiasan dinding khas zaman dahulu. Rasa lapar serta haus terbayar dengan menu andalan toko ini, yakni roti serikaya serta es kopi.

Kopi Purnama

Tidak butuh takut untuk jalan kaki menyusuri Kuliner Legendaris Bangunan Bersejarah yang ada di Pasar Baru Bandung yang sarat histori itu, karena jaraknya dekat-dekat serta gampang untuk dilalui. Tidak butuh takut tersesat, karena pedagang kaki lima tidak sungkan menolong menunjukkan jalan.

Untuk menikmati wisata Kuliner Legendaris Bangunan Bersejarah Pasar Baru Bandung, kami sediakan service transportasi atau anda dapat menghubungi kami di alamat :

PT. TJP Seratour

Jl. Juanda 477
Bandung 40135
Office : 022-2535898
Irma : 0817613152/081221270000
BBM invite by E-mail : irma.rahmawati.wiyono@gmail.com
Jhon Wiyono : 0818220650/085722203000
BBM invite by E-mail : jhonwieyono@gmail.com
www.seratour.com www.buswisatabandung.com